• Penandatanganan Nota Kesepahaman & Perjanjian Kerja Sama
    Penandatanganan Nota Kesepahaman & Perjanjian Kerja Sama
    Universitas Brawijaya dan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
  • BEM Pengabdian Masyarakat
    BEM Pengabdian Masyarakat
    Panti Asuhan Nur Fisabilillah Hasanah
  • Mahasiswa Juara
    Mahasiswa Juara
    Juara II Lomba Musik Insevent 2023
  • Mahasiswa Untag Samarinda
    Mahasiswa Untag Samarinda
    Amadeus Geraldo menjadi Narasumber di RRI Samarinda
  • Management

Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Gelar Seminar Nasional

  • Category: Berita
  • Published: Tuesday, 24 December 2024 00:38
  • Written by Slamet Riyadi
  • Hits: 11

Gambar WhatsApp 2024 12 23 pukul 190032 15761b32 560873123

Perubahan besar dalam lanskap perkotaan Indonesia menghadirkan tantangan baru bagi masyarakat, terutama di era ketidakpastian saat ini. Seminar nasional bertajuk Kesehatan Mental dan Urbanisasi: Strategi Tingkatkan Produktivitas di Era Ketidakpastian digelar di Hotel Grand Sawit Samarinda, menghadirkan para ahli dan praktisi untuk membahas isu krusial ini. Acara ini diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda (Untag Samarinda) melalui Parade Ilmiah Psikologi (PAIS UNDA) 2024.

Pesatnya urbanisasi, kepadatan penduduk, dan tekanan sosial-ekonomi di kota-kota besar, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan mental masyarakat. Selain itu, pandemi dan dinamika sosial lainnya menambah kompleksitas tantangan masyarakat urban. Seminar ini membahas peran strategis kesehatan mental dalam mendukung transformasi urban menuju masyarakat yang lebih sehat, tangguh, dan produktif.

Seminar yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri ratusan peserta, baik langsung maupun virtual. Para peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi, mahasiswa, dan masyarakat umum. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dengan sambutan dari panitia, diikuti sesi pemaparan oleh narasumber ahli.

Dr. Ir. H. M Budi Djatmiko, M.Si., MEI, memulai sesi dengan membahas transformasi dalam dunia industri dan pendidikan. Ia menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang berkelanjutan dan produktif di tengah perubahan global. Dalam paparannya, ia memberikan contoh konkret tentang strategi yang dapat diterapkan oleh lembaga pendidikan dan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Selanjutnya, Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog, mengupas tentang penguatan collective efficacy atau keyakinan kolektif masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan sosial. Ia menjelaskan bagaimana masyarakat dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah psikologis yang terjadi dalam lingkup komunitas, serta membangun kualitas hidup yang lebih baik. Dr. Andik menekankan bahwa kolaborasi antarkelompok menjadi kunci dalam menciptakan perubahan positif secara kolektif.

Dr. Evi Kurniasari Purwaningrum, M.Psi., Psikolog, menutup sesi dengan fokus pada keseimbangan kehidupan kerja dan kesehatan mental. Ia memaparkan berbagai strategi untuk meningkatkan produktivitas di dunia industri modern, termasuk pentingnya memperhatikan kesehatan mental karyawan. Dr. Evi juga memberikan saran praktis untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Diskusi panel dipandu moderator berpengalaman, memastikan peserta memahami relevansi materi dengan situasi terkini di berbagai sektor.

Pada kesempatan ini, Untag Samarinda juga menjalin kerja sama strategis dengan PT Pos Indonesia dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat melalui program edukasi, layanan konsultasi, dan riset psikologi.

Melalui seminar ini, diharapkan para peserta memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dalam menghadapi dinamika urbanisasi dan ketidakpastian. Selain itu, kolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan HIMPSI diharapkan membuka peluang implementasi program nyata yang fokus pada peningkatan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.

Seminar ini menggarisbawahi bahwa kesehatan mental adalah fondasi penting dalam transformasi urban. Masyarakat, pemerintah, dan institusi terkait perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental dan keberlanjutan hidup yang berkualitas.